Rabu, 08 Mei 2013

Sekedar Menyimak Skandal & CINLOK Anggota DPR


Belum hilang dari ingatan sejumlah daftar nama anggota DPR RI yang terdaftar dalam kasus skandal sex hari ini (24/4) kita kembali dihebohkan dengan muncul kembali dugaan skandal yang baru, yaitu heboh dengan issue skandal sex antara dokter K (FPDI) dengan pasangannya politisi kondang satu lembaga di DPR, Aryo Bimo.
Entah benar atau tidak issue tersebut yang jelas Badan Kehormatan segera beraksi memeriksa kasus tersebut. entah juga sekadar beraksi atau benar-benar bereaksi demi menjaga nama baik lembaga tersebut, ketua BK, Muhammad Prakosa mengatakan bahwa video sex dokter K yang mulai tersebar berantai di alam maya itu adalah rumor belaka.
“Itu kita anggap sebagai rumor dan informasi yang belum lengkap. Kalau ada Video dan bukti lainnya baru bisa diteliti. Itu akan diteliti untuk bukti awal ditindaklanjuti,” tuturnya, hari ini kepada pers yang menanyakan soal issue tersebut.
Selain itu, Gubernur Kalbar yang saat ini sedang dalam masa persaingan menuju puncak Kalbar -1 (Gubernur) menanggapi masalah yang menydutkan anaknya itu dengan sangat hati-hati. Gubernur Cormelis M.H mengatakan bahwa ia tidak yakin dengan issue tersebut, ada indikasi pembusukan terhadap dirinya (black Campaign) dalam kampanye pemilihan Gubernur Kalbar yang sedang dalam proses saat ini.
Bagi masyarakat Kalbar sendiri berita ini tentu sangat mengejutkan, meskipun masyarakat mengetahui belum tentu kabar itu benar namun kebiasaan dalam masyarakat menambah-nambah bumbu penyedap maka tak heran situasi ini sangat merisaukan sebagian warga yang tidak mengetahui persis mengapa hal itu bisa terjadi.
Apakah benar issue tersebut melibatkan anggota DPR berinisial K (FPDI) tersebut? Selain fakta dan tanggapan di atas kita juga menantikan analisa pakar telematika Roy Suryo. Kali ini Roy sendiri merasa tertantang dengan munculnya gambar menghebohkan tersebut. Sementara ini belum ada kesimpulan yang kita terima dari Roy, akan tetapi Roy mengaku telah menerima foto tersebut namun sedang melacak keaslian atau benar tidaknya foto mesum yang sedang heboh tersebut.
Skandal Sex rentan menyerang anggota DPR?
Sebenarnya masalah skandal sex bukan konsumsi anggota DPR saja melainkan hampir terjadi pada setiap lembaga. Hanya saja karena lembaga ini adalah lembaga yang mewakili aspirasi rakyat dan secara notabene adalah representasi rakyat Indonesia sendiri yang memiliki aneka adat dan kebiasaan yang berbeda tapi memiliki satu tujuan yaitu menjadi rayat yang memiliki tatakrama dan menjunjung tinggi harmonisasi dan persatuan, maka peristiwa skandal sex yang menimpa anggota DPR sangatlah melukai hati rakyat.
Di sisi lainnya, beberapa anggota DPR baik di tingkat pusat dan daerah memperlihatkan performa yang tidak sesuai dengan harapan rakyat yang memilihnya bahkan rakyat secara keseluruhan yang tidak memberi suara untuk setiap anggota DPR.
Banyak terlihat kasus demi kasus, cibiran demi cibiran, hantaman kritikan dan gelombang protes yang menciptakan badai penistaan lembaga tersebut. Melihat fenomena dan kenyataan tersebut kita kuatir cepat atau lambat suatu saat DPR menjadi sarang yang dirisaukan ketimbang menjadi tempat menggantungkan harapan masyarakat.
Akibatnya, kemampuan orang-orang untuk menyelidiki manuver anggota DPR dimanapun dan kapanpun semakin canggih dan ketat. Ibarat radar para pengamat memperhatikan setiap gerak-gerik anggota DPR setiap saat sesuai dengan peran masyarakat untuk memonitoring kinerja lembaga tersebut.
Dari monitoring kisah-kisah seru berkaitan dengan seputar selangkangan yang melibatkan anggota DPR RI kita masih ingat beberapa diantaranya yang paling heboh yaitu :
  1. Pada Desember 2006 lalu, mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini ketahuan berbuat mesum dengan pedangdut Maria Eva.

  2. Pada 2008 lalu muncul foto Max Moein, mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR. Foto yang beredar di internet itu menampilkan Max sedang memeluk seorang perempuan yang usianya jauh lebih muda.

  3. April 2011 lalu, Arifinto yang merupakan anggota DPR asal PKS kedapatan sedang menonton video porno saat sidang paripurna sedang digelar.

  4. Bukan rahasia lagi ditemukan kodom bekas pakai di DPR. (sumber : http://www.satumedia.info/2012/01/gedung-dpr-saksi-bisu-terjadinya-seks.html)

  5. Cinta lokasi antara anggota DPR dengan sesama anggota DPR serta dengan sekretaris juga sering kita baca dari berita cetak dan eletronik.
Ada beberapa kasus dan kisah yang berhasil terendus masyarakat tentang aneka peristiwa yang melibatkan anggota DPR dalam persoalan birahi. Hal ini diakui oleh mantan anggota DPR (FPDI) dan juga Paranormal, Permadi mengakui kisah-kisah heroik api asmara yang menggelora akibat cinta lokasi dan seringnya bertemu para pasangan politisi di Senayan tempat lembaga kehormatan ini berada. Permadi mengakui sering melihat dan menemukan adegan-adegan (tanpa sengaja) teman-temannya saat itu.(Sumber : Di sini).
Sambil menantikan kerja BK dan petugas yang ditunjuk untuk mengolah kasus gambar dan video porno yang belum dapat dipastikan sebagai dua anggota DPR RI tersebut kita berharap agar para anggota DPR dapat menjaga diri dan menjadi panutan dan penyampai aspirasi rakyat, bukan menjadi momok bagi rakyat.
Persoalan sex ada dimana-mana, lantas jika anggota DPR terlibat di dalamnya apakah yang membedakannya? Yang membedakannya, karena anggota DPR adalah wakil rakyat dan representasi dari rakyat itu sendiri. Wajar kan jangan neko-neko? Wajar juga harus tetap menjaga marwah dan harga diri masyarakat dan diri sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar